Link: Home / / / Cara Menghilangkan Tulisan "Tampilkan Semua Postingan

Cara Menghilangkan Tulisan "Tampilkan Semua Postingan


Bagaimana cara nya agar tulisan "Tampilkan Semua Postingan" tidak muncul setiap kali buka Label pada blog kita. Tentunya sangat tidak menarik untuk dilihat oleh kita sendiri maupun pengunjung. Maka dari itu kita harus mencari solusi untuk masalah yang satu ini agat tidak tampil lagi di blog kita.

Berikut cara untuk menghilangkan menghapus tampilan tersebut.


Cara menghilangkan atau menyembunyikan tulisan Tampilkan posting dengan label bla bla bla. Tampilkan semua posting
  1. Login ke bloger
  2. Masuk ke dashboard
  3. Pilih Template
  4. Klik Edit HTML
  5. Tekan CTRL + F untuk mencari kode ini ]]></b:skin>
  6. Kemudian letakkan kode dibawah ini, diatas ]]></b:skin>
    .status-msg-wrap{ 
    display:none; 

    .status-msg-body{ 
    display:none; 

    .status-msg-border{ 
    display:none; 
    }
  7. Maka hasil akhirnya setelah di letakan di atas ]]></b:skin> seperti ini :
    .status-msg-wrap{ 
    display:none; 

    .status-msg-body{ 
    display:none; 

    .status-msg-border{ 
    display:none; 
    }
    ]]></b:skin>
  8. Terakhir preview template, jika tidak ada pesan error maka selanjutnya baru Save. Selesai.

Cara menghapus tulisan Tampilkan posting dengan label bla bla bla. Tampilkan semua posting
  1. Login ke blogger
  2. Masuk ke dashboard
  3. Pilih Template
  4. Klik Edit HTML
  5. Tekan CTRL + F untuk mencari kode ini <b:includable id='status-message'> 
    Maka yang harus
    di ganti tulisan ini :
    <b:includable id='status-message'>
      <b:if cond='data:navMessage'>
      <div class='status-msg-wrap'>
        <div class='status-msg-body'>
          <data:navMessage/>
        </div>
        <div class='status-msg-border'>
          <div class='status-msg-bg'>
            <div class='status-msg-hidden'><data:navMessage/></div>
          </div>
        </div>
      </div>
      <div style='clear: both;'/>
      </b:if>
    </b:includable>
  6. Ganti kode di atas menjadi :
    <b:includable id='status-message'>
    <b:if cond='data:navMessage'>
    <div>
    </div>
    <div style='clear: both;'/>
    </b:if>
    </b:includable>
  7. Terakhir preview template, jika tidak ada pesan error maka selanjutnya baru Save. Selesai.
Link: Home / / / Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar


Surat Lamaran Kerja merupakan syarat utama untuk bekerja di sebuah perusahaan. Tentunya, dengan membuat Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar akan menambah kemungkinan diterima kerja di perusahaan tersebut. 
Berikut contoh membuat Surat Lamaran Kerja ; 




--------------------------------------------------------------------------------------------

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan                                 
Di
          Tempat


Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama                              
Tempat, Tanggal Lahir      
Pendidikan Terakhir          
Alamat                            
Telepon/Email                  

Berdasarkan Informasi yang saya dapat dari Surat Kabar, bahwa                        sedang membuka lowongan pekerjaan, maka dari itu saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai Accounting Staff.
Dengan bekal kemampuan yang saya miliki diantaranya memiliki pengalaman dibidang yang sama, Menyusun laporan keuangan dan bahasa inggris. Saya dapat bekerja keras, rajin dan jujur, dapat bekerja secara mandiri maupun tim.

Jika di kehendaki, saya siap memenuhi panggilan untuk menjalani tes dan interview juga menjelaskan lebih lengkap tentang data diri saya.
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya



Ari Firdaus
------------------------------------------------------------------------------
Link: Home / / Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
  • Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik maupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
  • Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
  • Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.


Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.
Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan di dalam pengambilan keputusan.
Desainer (perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem yang dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika diterapkan.Dan sistema akuntansi harus sesuai dasar dan bentuk nya.
Link: Home / / / Cara Membuat Sub Menu Pada Menu Utama

Cara Membuat Sub Menu Pada Menu Utama





Sekarang banyak sekali informasi tentang caramenambah / membuat sub menuuntuk menu utama di internet. Kita bisa dengan mudah mencari informasi tersebut hanya dengan mengetikkan kata tertentu sesuai maksud yang diinginkan pada salah satu mesin pencari (search engine) seperti google.com , maka akan tertera informasi yang kita inginkan.

Berdasarkan pengalaman saya, dari beberapa informasi yang kita maksud, terkadang kurang jelas cara atau langkah-langkah yang mesti dilakukan. Apalagi seperti saya yang masih awam dengan pengetahuan tentang blogger ini. 


Karena itu, saya akan membagi pengalaman saya tentang suatu informasi yaitu cara membuat sub menu pada menu utama di blogspot”.
Sebelumnya, saya sangat berterima kasih kepada Mas Ahmad Rifai (http://blog.ahmadrifai.net/2012/03/membuat-menu-serta-sub-menu-tanpa.html) walaupun kita belum saling mengenal satu sama lain.

Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Klik Menu Desain 
  1. Pilih Menu Template lalu pilih menu Edit HTML 
  1. Pilih/klik menu Lanjutkan
  1. Pilih/klik menu Expand Template Widget
  1. <div class='main-outer'> atau
    <div id='main-wrapper'> atau <div id='main'>
    Cari scrift berikut :





Agar lebih mudah, klik saja F3 pada keyboard lalu pilh salah satu scrift diatas. Berdasarkan pengalaman saya setelah membolak balik informasi di www.google.com maka yang cocok adalah :
div class='main-outer'>.
Bisa jadi beda dengan template yang lain…

Setelah dapat, copas scrift berikut tepat diatas scrift yang dicari tadi : 


<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>


PENJELASAN :

7. Setelah itu klik Pratinjau dulu untuk memastikan scrift sudah benar . Lalu simpanlah/save. Dan tutup edit HTML tersebut.

Saran : back up dulu template anda sebelum merubah/menambah scrift diatas, agar bisa dimanfaatkan kembali jika ada masalah dengan penambahan srcritf diatas.



8. Untuk menghilangkan tampilan tampilan dabel dengan Laman Utama, 

Maka ikutilah saran berikut :

  • Masuk ke Menu Laman 
  • Lalu pilih tampilan halaman dengan memilih "jangan tampilkan"
  • Simpan setelan, maka laman utama akan tampil sendiri sesuai dengan scrift yang kita ketikkan tadi.
Blog sudah bisa dipublikasikan...



Semoga sharing yang saya buat ini bisa bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita semua.

Link: Home / / / Organisasi

Organisasi


Organisasi (Yunaniὄργανονorganon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologiekonomiilmu politikpsikologi, dan manajemen.[1] Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).[1]
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uangmaterialmesinmetodelingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.[1]
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama [2].
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama [3].
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih[4].
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.[5].
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.[1] Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran [1]
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.[1] Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.[1] Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.[1]